Media Informasi Seputar pendidikan

Showing posts sorted by relevance for query pengertian-dan-hakikat-pembelajaran. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-dan-hakikat-pembelajaran. Sort by date Show all posts

Sunday, December 2, 2018

Pengertian dan Hakikat Pembelajaran

Salam, pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu sih yang namanya pembelajaran. Bagi kalangan pendidikan hal ini sudah biasa kita dengar, Karena kita semua memang adalah pelaku dari pendidikan itu sendiri artinya kita adalah stakeholder dari pendidikan itu sendiri. Dalam dunia pendidikan kita kenal istilah yang namanaya belajar, pembelajaran maupun pendidikan namun apakah kita memahami apa itu belajar, pembelajaran maupun pendidikan. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Apa itu pembelajaran?.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat , serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Pembelajaran adalah pemberdayaan potensi peserta didik menjadi kompetensi. Kegiatan pemberdayaan ini tidak dapat berhasil tanpa ada orang yang membantu. 

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Baca juga: Hakikat Belajar

Adapun pengertian pembelajaran menurut para ahli:
Menurut Dimyati dan Mudjiono (Syaiful Sagala, 2011: 62) pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

(E.Mulyasa,2003) Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah lebih baik. Selama proses pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa.  

Menurut Gagne sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Nazarudin (2007:162) pembelajaran dapat diartikan sebagai seperangkat acara peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung proses belajar yang sifatnya internal. 

Menurut Nazarudin (2007:163) pembelajaran adalah suatu peristiwa atau situasi yang sengaja dirancang dalam rangka membantu dan mempermudah proses belajar dengan harapan dapat membangun kreatifitas siswa.

Konsep pembelajaran menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011: 61) adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. 

Baca juga: Hakikat Pendidikan

Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran. 

Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha.

Sekian pembahasan tentang pengertian pembelajaran, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi anda..

Ciri-ciri atau Karakteristik Media Pembelajaran, Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

Salam, pada kesempatan nkali ini saya akan membahas tentang Ciri-ciri atau Karakteristik Media Pembelajaran, Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran. Semoga kedepannya pendidikan kita akan lebih baik lagi karena begitu pentingnya pendidikan, pendidikan adalah pembangunan jangka panjang agar kita menjadi bangsa yang lebih baik lagi kedepannya. Dengan pendidikan yang baik dari segi segalanya baik guru mapun lainnya maka kualitas pendidikan kita juga akan lebih baik. 

 
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang Ciri-ciri atau Karakteristik Media Pembelajaran, Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran. kita bahas dulu apa itu media pembelajaran? Media adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin "medius" yang berarti tengah.  Dalam bahasa Indonesia kata medium diartikan sebagai “antara’ atau “sedang” (Latuheru, 1988: 14). Pengertian media pembelajaran menurut Latuheru (1988: 14) media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga belajar). Berdasarkan  pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran alat bantu untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima.

Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini adalah proses merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjalin. Berdasarkan  pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dalam interaksi pembelajaran, guru menyampaikan pesan ajaran berupa materi pembelajaran kepada siswa. 
Selanjutnya Schramm (dalam Putri, 2011: 20) media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk pembelajaran.    
(Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2006: 136) Sedangkan pengertian lain media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan pengertian  media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar untuk menyampaikan materi agar pesan lebih mudah diterima dan menjadikan siswa lebih termotivasi dan aktif. 

Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Elly (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu (Azhar Arsyad, 2007: 11-14):

a. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri Media Pembelajaran ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Dengan cirri fiksatif ini media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada suatu waktu tertentu ditransformasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau obyek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat, peristiwa yang kejadiannya hanya sekali (dalam satu dekade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan mengajar.

Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam dan diatur untuk kemudian direproduksi berapa kali pun pada saat diperlukan. Demikian pula kegiatan siswa dapat direkam untuk kemudian dianalisis dan dikritik oleh siswa sejawat baik secara perorangan maupun secara kelompok. 

b. Ciri Manipulatif (Manipulatif Property)
Ciri Media Pembelajaran Manipulatif yaitu Transformasi merupakan suatu kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu lama dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Disamping dapat dipercepat suatu kejadian dapat diperlambat pada saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video. 

c. Ciri Distributif (Distributif Property) 
Ciri Media Pembelajaran distributif yaitu suatu media memungkinkan suatu obyek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajika kedalam sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali transformasi direkam dalam format media apa saja ia dapat diproduksi beberapa kali dan siap digunakan berulangulang. 

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain: tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa, ketersediaan perangkat keras (hardware), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu, Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran sebagai pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain (Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, 2002: 15-16): 

a. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
b. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran dari segi aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media. Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
c. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran yakni kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur, intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran selanjutnmya yakni ketersediaan media disekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.
e. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran yakni media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
f. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran terakhir yakni biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan dari pada menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi) bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.


Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Dibawah ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan media pembelajaran seperti media audio, media visual, dan juga media audio visual. Antara lain: 

a. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran audio.
1 Kelebihan media pembelajaran audio adalah siswa akan dapat lebih fokus, karena tersebut akan di tuntut untuk dapat lebih peka terhadap pendengarannya, sehingga kemampuan mendengarkan pada siswa tersebut pun dapat lebih terasah. 
2 Kekurangan media pembelajaran audio yaitu hanya akan mengasah kemampuan mendengar dari siswa saja dan tidak akan membantu mengasah inder lainnya seperti indera peraba dan juga indera penglihatan. Dan tentu saja media tersebut akan memiliki batasan terutama pada siswa yang memiliki sebuah permasalahan seperti tuna rungu. 

b. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran visual 
1. Kelebihan media pembelajaran visual yang pertama adalah sudah tentu pada mudahnya obyek yang akan diterima oleh siswa ketika sedang di ajarkan serta dijelaskan oleh guru dalam proses pembelajarannya.
2. Kekurangan media pembelajaran visual adalah hanya akan mengasah kemampuan pada indera penglihatannya saja, sehingga para siswa tersebut pun tidak dapat mengasah indera pendengaran dan juga indera perabanya. Dan tentu saja akan terbatas bagi mereka yang memiliki permasalahan pada indera penglihatannya.

c. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran audio visual 
1. Kelebihan media pembelajaran audio visual tersebut adalah dapat mencakup dari semua aspek indera penglihatan, indera pendengar, dan juga indera peraba, sehingga kemampuan dari seluruh indera pada siswa dapat lebih terasah dengan baik karena dijalankan secara bersamaan dan seimbang. 
2. Kelemahan media pembelajaran audio visual yaitu terletak pada keterbatasan biaya yang akan dikeluarkan, serta penerapannya yang akan mencakup dari seluruh aspek tersebut.

Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri, kriteria dan kekurangan dan kelebihan media pembelajaran, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda...

Fungsi media pembelajaran dan Manfaat media pembelajaran

Salam, semoga kita semua menjadi orang yang lebih baik kedepan, dan juga pendidikan kita menjadi lebih baik lagi kedepan, sebagai pendidik maupun calon pendidik kita dituntut untuk menjadi orang yang profesional, dan juga dalam bidangnya masing- masing tidak hanya dalam dunia pendidikan saja dalam bidang lain juga kita dituntut untuk memiliki sikap profesional, akan tetapi dalam dunia pendidikan memang kita harus memiliki sikap profesional karena kita akan mencetak anak- anak bangsa. Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang Fungsi media pembelajaran dan Manfaat media pembelajaran.

Sebelum kita bahas Media pembelajaran lebih jauh kita bahas terlebih dahulu apa itu media pembelajaran? Media adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin "medius" yang berarti tengah.  Dalam bahasa Indonesia kata medium diartikan sebagai “antara’ atau “sedang” (Latuheru, 1988: 14). Pengertian media pembelajaran menurut Latuheru (1988: 14) media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga belajar). Berdasarkan  pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran alat bantu untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima. 

Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini adalah proses merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjalin. Berdasarkan  pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dalam interaksi pembelajaran, guru menyampaikan pesan ajaran berupa materi pembelajaran kepada siswa. 

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan pengertian  media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar untuk menyampaikan materi agar pesan lebih mudah diterima dan menjadikan siswa lebih termotivasi dan aktif. 


Fungsi Media Pembelajaran
Sudrajat (dalam Putri, 2011: 20)  mengemukakan fungsi media diantaranya yaitu: 

a) media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa
b) media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas
c) media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan
d) media menghasilkan keseragaman pengamatan
e) media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, kongkrit , dan realistis
f) media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
g) media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang kongkrit sampai dengan abstrak.

Fungsi media pembelajaran yang dipaparkan oleh Sudrajat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berfungsi untuk  membantu mengatasi hambatan yang terjadi saat pembelajaran didalam kelas. 

Hamalik (dalam Arsyad, 2002: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembalajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa menigkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Paparan fungsi media pengajaran Hamalik di atas menekankan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi dan keinginan belajar siswa serta siswa dapat tertarik dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. 

Derek Rowntree (dalam Rohani, 1997: 7-8) memaparkan media pembelajaran berfungsi membangkitkan motivasi belajar, mengulang apa yang telah dipelajari, menyediakan stimulus belajar, mengaktifkan respon peserta didik, memberikan balikan dengan segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Pendapat Derek Rowntree di atas tentang fungsi media pembelajaran dapat diketahui bahwa media pembelajaran memiliki fungsi untuk meningkatkan keinginan dan memberikan rangsangan kepada siswa untuk belajar.

Media pembelajaran, menurut Kemp dan Dayton (dalam Arsyad, 2002: 20-21) dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:

a) Fungsi Media pembelajaran memotivasi minat dan tindakan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak.
b) Fungsi Media pembelajaran menyajikan informasi berfungsi sebagai pengantar ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.
c) Fungsi Media pembelajaran memberi instruksi dimana informasi yang terdapat dalam bentuk atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
 
Pendapat Kemp dan Dayton (dalam Arsyad, 2002: 20-21) tentang fungsi media pembelajaran menekankan bahwa media pembelajaran dapat memberikan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar, memberikan informasi, memberikan instruksi untuk menarik siswa agar bertindak dalam suatu aktivitas. 

Berdasarkan beberapa paparan fungsi  media pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi, rangsangan dan mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan.


Manfaat Media Pembelajaran
Brown (1983:17) menyatakan bahwa “educational media of all types incresaingly important roles in enabling students to reap benefits from individualized learning”, semua jenis media pembelajaran akan terus meningkatkan peran untuk memungkinkan siswa memperoleh manfaat dari pembelajaran yang berbeda. Menggunakan media pembelajarn secara efektif, akan menciptakan suatu proses belajar mengajar yang optimal. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran. Media pembelajaran memberikan manfaat dari pendidik maupun peserta didik.

Menurut Latuheru (1988: 23) Manfaat media pembelajaran yaitu:
1) Manfaat media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak-anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan. 
2) Manfaat media pembelajaran mengurangi, bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme. 3) media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik. 
4) Manfaat media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain. 
5) Manfaat media pembelajaran dapat mengatasi masalah batas-batas ruang dan waktu. 
6) Manfaat media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami. 
7) Manfaat media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam mengatasi hal yang sulit nampak dengan mata. 
8) Manfaat media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9) Manfaat media pembelajaran dapat mengatasi hal/peristiwa/kejadian yang sulit diikuti oleh indera mata. 
10) Manfaat media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung antara anak didik, guru, dengan masyarakat, maupun dengan lingkungan alam di sekitar mereka.  Paparan tentang manfaat media oleh Latuheru dapat disimpulkan bahwa media bermanfaat untuk mengatasi permasalan yang dialami guru dan siswa dalam pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa manfaat media pembelajaran adalah membantu dalam penyampaian bahan pengajaran kepada siswa untuk meningkatkan kualitas siswa yang aktif dan interaktif sehingga dapat mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran disekolah.

Sekian pembahasan mengenai fungsi dan manfaat media pembelajaran, semoga bisa menambah wawasan anda.



Hakikat Perencanaan Pembelajaran

Setiap guru harus melakukan perencanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran tersebut dilakukan oleh seorang agar apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. 
 
Perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber. Perencanaan di sini menekankan kepada usaha mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan apa yang dicita-citakan, ialah menghilangkan jarak antara keadaan sekarang dengan keadaan mendatang yang diinginkan (Uno, 2009: 1-2). 


Menurut Uno (2009: 1-2), setiap perencanaan minimal harus memiliki empat unsur sebagai berikut:

1) Adanya tujuan yang harus dicapai 
Tujuan merupakan arah yang harus dicapai agar perencanaan dapat disusun dan ditentukan dengan baik, maka tujuan itu perlu dirumuskan dalam bentuk sasaran yang jelas dan terukur. Dengan adanya saran yang jelas, maka ada target yang harus dicapai. Target itulah yang menjadi fokus dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.  

2) Adanya strategi untuk mencapai tujuan 
Strategi berkaitan dengan penetapan keputusan yang harus dilakukan oleh seorang perencana, misalnya keputusana tentang waktu pelaksanaan dan jumlah waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
  
3) Sumber daya yang dapat mendukung 
Penetapan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan, di dalamnya meliputi penetapan sarana dan prasarana yang diperlukan, anggaran biaya dan sumber daya lainnya, misalnya pemanfaatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

4) Implementasi setiap keputusan 
Implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan sumber daya. Implementasi merupakan unsur penting dalam proses perencanaan, dan untuk menilai efektivitas suatu perencanaan dapat dilihat dari implementasinya. 

Berdasarkan unsur-unsur perencanaan yang telah dikemukakan, maka suatu perencanaan bukan harapan yang hanya ada dalam angan-angan yang bersifat khayalan dan tersimpan dalam benak seseorang, tetapi harapan dan angan-angan serta bagaimana langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapainya dideskripsikan secara jelas dalam suatu dokumen tertulis, sehingga dokumen itu dapat dijadikan pedoman oleh setiap orang yang memerlukanya (WinaSanjaya, 2009: 24-25). 

Perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan (Robbin dalam Uno, 2006: 1). Makna perencanaan di sini adalah usaha mengubah organisasi agar sejalan dengan perubahan lingkungannya. Sementara itu, menurut Terry dalam Majid (2007: 16), Perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan. Untuk itu diperlukan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola tindakan untuk masa mendatang. 

Hal senada juga dikemukakan oleh Nawawi dalam Majid (2007: 16) bahwa perencanaan berarti menyusun langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Dalam hal ini perencanaan mencakup rangkaian kegiatan untuk menentukan tujuan umum (goal) dan tujuan khusus (objektivitas) suatu organisasi atau lembaga penyelenggara pendidikan, berdasarkan dukungan informasi yang lengkap. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 

Penjelasan di atas adalah pengertian dari perencanaan sedangkan apa itu pembelajaran akan di bahas di bawah ini agar anda lebih paham. 

Menurut Jihad (2008: 11), pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh gurudapat membantu siswa dalam menghadapi tujuan. Sementara itu, definisi pembelajaran menurut Hamalik (2005: 57) adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 

Berdasarkan definisi di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pembelajaran adalah sutu proses interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran harus didukung dengan baik oleh semua unsur dalam pembelajaran yang meliputi pendidik, peserta didik, dan juga lingkungan belajar. 

Dari definisi diatas dapat kita jabarkan bahwasannya Perencanaan pembelajaran adalah proses penyusunan berbagai keputusan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran merupakan bagian integral dari komponen pembelajaran. Kegiatan perencanaan tidak boleh terlepas dari kegiatan-kegiatan yang lain dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran juga harus berkaitan dengan kepentingan komponen yang terkait dengan kepentingan komponen yang terkait dengan proses pembelajaran (Wahyuni dan Ibrahim, 2012: 13). 

Komponen perencanaan mempengaruhi apa yang akan terjadi pada komponen interaksi. Selanjutnya apa yang terjadi pada komponen interaksi akan berpengaruh pada komponen evaluasi. Komponen evaluasi ini kemudian memberikan informasi mengenai hasil belajar yang telah dimiliki siswa. Dari informasi tersebut, guru dapat menemukan apakah kompetensi yang ditetapkan telah dikuasai atau belum. Di samping itu, guru dapat pula menentukan hal-hal yang harus diperbaiki, baik pada komponen interaksi maupun pada komponen perencanaan. 

Perencanaan pembelajaran merupakan proses penerjemahan kurikulum yang berlaku menjadi program-program pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam penyelengaraan proses pembelajaran.

Rencana pembelajaran adalah satuan atau unit program pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu dalam satu mata pelajaran. Jadi perencanaan pembelajaran adalah sebuah rencana yang dilakaukan oleh seorang guru untuk melakukan proses pembelajaran yang di muat dalam sebuah RPP sebagai bentuk terkecil dalam sebuah perencanaan pembelajaran yang bersifat aplikatif yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran dan menjadi bpedoman bagi kita dalam melakasanakan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran tersebut dilakukan agar tujuan pembelajaran tersebut dapat terarah dan lebih efisien dan efektif dalam melaksanakn proses pembelajaran, yang tujuannya untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.
 
Sebagai tenaga pengajar, guru harus memiliki kemampuan dan berkemauan, baik sebagai perencana/ perancang pembelajaran, pelaksana pembelajaran, maupun penilaian proses dan hasil pembelajaran. Guru sebagai perancang pembelajaran bertugas membuat rancangan program pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Guru sebagai pelaksana pembelajaran bertugas melakukan pembelajaran (menyajiakan dan mengelola kelas sesuai dengan program yang dirancang untuk dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan. Guru sebagai penilai proses dan hasil belajar bertugas menilai pembelajaran yang dilakukannya ataupun menilai kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi yang telah ditetapkan, dan kemudian menggunakan hasil penilaiannya untuk peningkatan proses dan hasil pembelajaran berikutnya.

Demikian penjelasan mengenai apa itu perencanaan pembelajaran, semoga bermanfaat.

Jenis- jenis Media Pembelajaran dan Prinsip- prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

Salam, saya selalu mengharapkan kedepanya pendidikan kita akan lebih baik. dengan sikap profesional kita, kita mengerti akan pentingnya pendidikan karena pendidikan saat ini tidak dipungkiri menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih baik lagi kedepan. Apabila pendidikan tidak baik maka yang dihasilkan juga akan sama.


Sebelumnya klita telah bahas tentang fungsi dan manfaat media pembelajaran pada kesempatan kali ini saya akan membehas tentang Jenis- jenis Media Pembelajaran dan Prinsip- prinsip Pemilihan Media Pembelajaran. Sebelum lebih jauh kita bahas apa sih Media pembelajaran itu? Menurut para ahli Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini adalah proses merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjalin. Berdasarkan  pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dalam interaksi pembelajaran, guru menyampaikan pesan ajaran berupa materi pembelajaran kepada siswa. 

Selanjutnya Schramm (dalam Putri, 2011: 20) media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk pembelajaran.    

(Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2006: 136) Sedangkan pengertian lain media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan pengertian  media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar untuk menyampaikan materi agar pesan lebih mudah diterima dan menjadikan siswa lebih termotivasi dan aktif.


Jenis-jenis Media Pembelajaran
Jenis- jenis Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk (dalam Arsyad, 2002: 79-101) adalah sebagai berikut.
a. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk mengirim dan mengkomunikasikan peran atau informasi
b. Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual (image) dalam hal ini  memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
d. Media berbasis audiovisual 
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboadr yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan dan penelitian.
e. Media berbasis komputer
Komputer memilih fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. 

Jenis-jenis media menurut Bretz (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 17-18)  mengklasifikasikan media ke dalam tujuh kelompok yaitu.
1. Media audio, seperti: siaran berita bahasa Jawa dalam radio, sandiwara bahasa Jawa dalam radio, tape recorder beserta pita audio berbahasa Jawa.
2. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri
3. Media visual diam, seperti: foto, slide, gambar
4. Media visual gerak, seperti: film bisu, movie maker tanpa suara, video tanpa suara 
5. Media audio semi gerak, seperti: tulisan jauh bersuara
6. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, slide rangkai suara
7. Media audio visual gerak, seperti: film dokumenter tentang kesenian Jawa atau seni pertunjukan tradisional, video kethoprak, video wayang, video campursari. 

Henich (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 19) mengklasifikasikan media secara lebih sederhana, yaitu:
1. media yang tidak diproyeksikan 
2. media yang diproyeksikan 
3. media audio 
4. media video 
5. media berbasis komputer 
6. multimedia kit.
Berdasarkan beberapa pandangan di atas mengenai jenis-jenis media pembelajaran maka dapat disimpulkan bahwa media dapat dikategorikan menjadi media pembelajaran audio, media pembelajaran visual, media pembelajaran audio visual dan media pembelajaran multimedia.


Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Menghasilkan suatu produk media pembelajaran yang baik maka diperlukan prinsip dalam pemilihan media. Setyosari (2008: 22) mengidentifikasi prinsip-prinsip media sebagai berikut: 

1. identifikasi ciri-ciri media yang diperhatikan sesuai dengan kondisi, unjuk kerja (performance)atau tingkat setiap tujuan pembelajaran,
2. identifikasi kerakteristik siswa (pembelajar) yang memerlukan media pembelajaran khusus, 
3. identifikasi karakteristik lingkungan belajar berkenaan dengan media pembelajar yang akan digunakan,
4. identifikasi pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah dilaksanakan,
5. identifikasi faktor ekonomi dan organisasi yang menentukan kemudahan penggunaan media pembelajaran.
Menggunakan media harus memperhatikan prinsip pemilihan media terlebih dahulu. Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran menurut Saud (2009: 97) adalah sebagai berikut:
a. Prinsip media pembelajaran harus tepat guna, artinya media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar,
b. Prinsip media pembelajaran berdaya guna, artinya media pembelajaran yang digunakan mampu meningkatkan motivasi siswa,
c. Prinsip media pembelajaran harus bervariasi, artinya media pembelajaran yang digunakan mampu mendorong sikap aktif siswa dalam belajar. 

Prinsip-prinsip media yang dipaparkan oleh Saud tersebut mengidentifikasikan bahwa media yang tepat guna, berdaya guna, dan bervariasi dapat menjadi suatu media pembelajaran yang baik. Isi media yang dirancang sesuai dengan desain pembelajaran dapat menjadikan media berkualitas. Media yang berkualitas akan menumbuhkan ketertarikan bagi peserta didik untuk belajar menggunakan media. 


Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip pemilihan media harus diperhatikan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan suatu media pembelajaran yang menarik dengan materi yang tepat. Belajar menggunakan media pembelajaran menjadi optimal. Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang mampu membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip pembuatan media harus memperhatikan beberap faktor. Faktor yang diperhatikan (1) perangkat pembelajaran, (2) lingkungan belajar, (3) tempat belajar, (4) ekonomi sosial budaya.

Sekian Pembahasan Mengenai Jenis- jenis media pembelajaran dan Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi anda...

Monday, December 10, 2018

SILABUS LENGKAP KURIKULUM 2013 (K13) MATA PELAJARAN AKHIDAH AKHLAK KELAS 7, 8 & 9

SILABUS LENGKAP KURIKULUM 2013 (K13) MATA PELAJARAN AKHIDAH AKHLAK KELAS 7, 8 & 9



 SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan      : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter           : VIII/ Gasal
Mata Pelajaran          : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran        : 2017/2018

KOMPETENSI INTI    :          
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata    
4.  `Mencoba,mengolah,danmenyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR ESENSI
MATERI POKOK
KEGIATAN
 PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR


1.1.       Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT.
1.2.       Menghayati nilai tawakal, ikhtiar, sabar, syukur dan qana’ah sesuai perintah syariat
1.3.       Menolak perilaku ananiah, putus asa, gadab, dan tamak
1.4.       Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
1.5.       Menghayati kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub



Observasi :
dengan cara merumuskan pernyataan-pernyatan tentang sikap peserta didik yang akan dinilai oleh guru, bisa berupa daftar cek dan skala penilaian

Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet


2.1.        Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT.
2.2.        Berperilaku tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah sesuai perintah syariat
2.3.        Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, gadab, dan tamak
2.4.        Terbiasa beradab yang baik kepada orang tua dan guru
2.5.        Terbiasa meneladani kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub



disertai rubrik

Penilaian diri:
Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan untuk dijawab peserta didik sendiri dengan cara memilih opsi yang tersedia

Penilaian antar teman :
Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan dan diberikan kepada peserta didik untuk menilai sikap temannya dengan cara memilih opsi yang tersedia

Jurnal:
rekam jejak pesrta didik dalam kegiatan sehari-hari (penilaian-







penilaian sikap di atas,dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)



3.1.      Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
3.1.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
3.1.2. Mengidentifikasi dalil tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
3.1.3. Menjelaskan dasar dan tujuan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
Mengamati:
·         Mengamati ayat tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Menanya:
·         Melakukan tanya jawab tentang:
·         isi kandungan ayat tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.,
·         pengertian,dasar,  hikmah dan tujuan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.,
Mengeksplorasi:
·         membaca dari berbagai sumber materi  tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
·         Mendiskusikan dalil, pengertian,dasar, dan tujuan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, serta kebenaran beriman kepada kitab-
Tes Tulis:
Pilihan ganda, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan dan benar-salah serta

tes uraian
obyektif dan non obyektif

Test Lisan:
Tanya jawab,kuis,atau wawancara

3x2 Jam pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet





4.1.      Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT.
4.1.1.Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran kitab-kitab Allah SWT.
kebenaran kitab-kitab Allah SWT.
Proyek
Portofolio




·         kitab Allah SWT.
Mengasosiasi:
·         Membuat kesimpulan makna dalil, pengertian,dasar, dan tujuan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.,
·         Membuat kesimpulan fenomena-fenomena tentang kebenaran beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Mengkomunikasikan:
·         Presesntasi hasil diskusi dan analisis dalil tentang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, serta fenomena-fenomena kebenaran beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.




3.2.      Memahami pengertian, contoh, dan dampak positif sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
3.2.1. Menunjukkan dalil tentang sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah Allah
3.2.2. Menjelaskan pengertian sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
3.2.3. Mengidentifikasi sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah

Pengertian, contoh, dan dampak positif sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
Mengamati :
·         Mengamati gambar-gambar dan atau video yang berhubungan dengan sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah.
·         Menyimak penjelasan guru tentang pengertian sifat tawakal, ikhtiyar,
Test Tulis, dan Test Lisan
4x2 Jam pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet





·         sabar, syukur dan qana’ah.
Menanya:
·         Melakukan tanya jawab tentang maksud dan makna yang terkandung dalam gambar-gambar dan atau video yang berhubungan dengan sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah.
·         Menanyakan ulang tentang pengertian sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah.
Mengeksplorasi :
·         Membaca dari berbagai sumber materi tentang sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah beserta dalil-dalilnya
·         Mendiskusikan pengertian,contoh orang yang mengimani pengertiansifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah.
·         Menggali dari berbagai sumber/media tentang fenomena-fenomena kehidupan sebagai bukti dari sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
Mengasosiasi:
·         Saling mencocokkan rumusan tentang pengertian sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
·         Membuat peta konsep tentang pembagian sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
·         Menyimpulkan contoh-contoh perilaku orang yang mengimani sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
·         Menyimpulkan fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan /menyajikan contoh  tentang fenomena-fenomena kehidupan yang berhubungan dengan sifat tawakal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah




4.2.      Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakal, ikhtiar, sabar, syukur dan qana’ah)
4.2.1. Menunjukkan  contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakal, ikhtiar, sabar, syukur dan qana’ah)
Contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri
Proyek
Portofolio

Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet


3.3.      Memahami pengertian, contoh, dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
3.3.1.Menjelaskan pengertian ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
3.3.2. Mengidentifikasi dalil tentang ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
3.3.3. Menunjukkan contoh ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
3.3.4. Menjelaskan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Pengertian, contoh, dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Mengamati :
·         Mendengar penjelasan guru tentang pengertian, dalil, contoh dampak negatif, fenomena serta kisah tentang ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Mengamati contoh gambar/video tentang Akhlak Tercela
Menanya
·         Melakukan tanya jawab pengertian, dalil, contoh dampak negatif, fenomena serta kisah tentang ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Melakukan tanya jawab maksud dari gambar/video tentang akhlak tercela
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasti tentang pengertian, dalil, contoh dampak negatif, fenomena serta kisah tentang ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Berdiskusi tentang pengertian ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Mengasosiasi:
·         Tukar informasi tentang cara meninggalkan ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Membuat peta konsep tentang pengertian, dalil, contoh dampak negatif, fenomena serta kisah tentang sifat ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Mengkomunikasikan
·         mempresentasikan/menyajikan hasil diskusi tentang pengertian ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Tes lisan dan tulis
4x 2 am pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet


4.3.      Mensimulasikan akibat buruk akhlak tercela ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1. Menceritakan kisah/fenomena yang muncul berkaitan dengan perilaku ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak dalam kehidupan sehari-hari
4.3.2. Mencari kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak negatif dari perilaku ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak dalam fenomena kehidupan
Akibat buruk akhlak tercela ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak dalam kehidupan sehari-hari
Praktik

3.4.      Memahami adab kepada orang tua dan guru
3.4.1.Menjelaskan pengertian adab kepada orang tua dan guru
3.4.2  Mengidentifikasikan dalil tentang adab kepada orang tua dan guru
3.4.3  Menjelaskan tentang adab-adab kepada orang tua dan guru
3.4.4  Menujukkan hikmah perilaku orang yang melakukan adab-adab kepada orang tua dan guru yang benar
Adab kepada kepada orang tua dan guru
Mengamati:
·         Menyimak penjelasan guru tentang adab kepada orang tua dan guru
·         mengamati adab kepada orang tua dan guru dengan video visual
Menanya:
·         Menanyakan ulang tentang adab kepada orang tua dan guru
·         Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan adab kepada orang tua dan guru dari gambar/video
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang adab kepada orang tua dan guru, menampilkan hasil buatan peta konsep adab kepada orang tua dan guru berdiskusi tentang adab kepada orang tua dan guru
Mengasosiasi:
·         mendiskusikan adab kepada orang tua dan guru
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan/menyajikan konsep hasil diskusi tentang adab kepada orang tua dan guru
·         Mempraktikkan adab kepada orang tua dan guru
Test tulis
Tes lisan
3x2 jam
pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet


4.4.      Mensimulasikan adab kepada kepada orang tua dan guru
4.4.1  Mempraktikkan adab kepada orang tua dan guru

praktik

3.5.      Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
3.5.1. Menjelaskan contoh kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
3.5.2. Menjelaskan hikmah yang bisa di ambil dari kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
3.5.3. Menunjukkan contoh orang/tokoh yang meneladani sifat Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Mengamati:
·         Memperhatikan tayangan kisah Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Menanya:
·         Memberi umpan balik tentang kisah Nabi Yunus dan Nabi Ayub dan umatnya tersebut
Eksplrosi:
·         Mendiskusikan keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
·         Mengidentifikasi keteladanan kisah Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Mengasosiasikan:
·         Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub dari kisah-kisah yang dibaca
Mengkomunikasikan:
·         Menceritakan contoh keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Test tulis
Bentuk uraian
Penugasan

2x2 jam
pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet


4.5.      Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
4.5.1. Menyajikan cuplikan kisah-kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
Proyek









                                   Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                        AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                                       Ardany Nuril Fahma

SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan      : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter           : VIII/ Genap
Mata Pelajaran          : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran        : 2017/2018
           
KOMPETENSI INTI    :          
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata    
4.  `Mencoba,mengolah,danmenyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR ESENSI
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR

1.1.     Beriman kepada Rasul Allah SWT.
1.2.     Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT.
1.3.     Meyakini adanya mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
1.4.     Menghayati sifatdampak positif husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
1.5.     Menolak sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah
1.6.     Menghayati adab kepada saudara dan teman
1.7.     Menghayati kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.



Observasi :
dengan cara merumuskan pernyataan yang ada hubungannya dengan nilai beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. yang akan dicentang oleh guru bisa berupadaftar cek dan skala penilaian disertai rubric
Penilain diri:
Guru menyiapkan pernyataan untuk dijawab siswa dengan cara memilih
Jurnal :
jejak rekam anak dalam kegiatan sehari-hari
Penilaian antar teman


2.1.    Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada Rasul Allah
2.2.    Meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan
2.3.    Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman pada mukjizat dan kejadian luar biasa selain mukjizat
2.4.    Terbiasa berperilaku husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari
2.5.    Terbiasa menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.
2.6.    Terbiasa menerapakan adab islami kepada saudara dan teman
2.7.    Meneladani sifat-sifat utama sahabat Abu Bakarr.a.



Observasi
dengan cara merumuskan
pernyataan yang ada hubungannya dengan nilai beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. yang akan dicentang oleh guru bisa berupadaftar cek dan skala penilaian disertai rubric
Penilain diri:
Guru menyiapkan pernyataan untuk dijawab siswa dengan cara memilih
Jurnal: jejak rekam anak dalam kegiatan sehari-hari
Penilaian antar teman
(penilaian-penilaian sikap di atas,dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)
3.1.      Memahami pengertian, dalil, dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT.
3.3.1.Menjelaskan pengertian dalil, dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT
pengertian, dalil, dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT.
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan beriman kepada Rasul Allah SWT
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang para Rasul Allah
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan keteladanan para Rasul Allah SWT
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang kisah para Rasul Allah SWT
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada beriman sifat kepada para Rasul Allah SWT.
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
1x2 Jam pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.1.      Menyajikan peta konsep pengertian, dalil dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT.
4.1.1. Menjelaskan berbagai manfaat perilaku beriman kepada Rasul Allah SWT. 
4.1.2 Menyajikan fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada perilaku beriman kepada Rasul Allah SWT.  
Proyek
3.2.      Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT.
3.2.1. Menjelaskan tentang sifat-sifat Rasul Allah SWT.

Sifat-sifat Rasul Allah SWT.
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan sifat-sifat Rasul Allah SWT
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang sifat-sifat Rasul Allah SWT
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan sifat para Rasul Allah SWT
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang sifat para Rasul Allah SWT
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada sifat para Rasul Allah SWT.
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
1x2 Jam pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.2.      Menyajikan peta konsep sifat-sifat Rasul Allah SWT.
4.2.1.Menceritakan kisah-kisah tentang sifat-sifat Rasul Allah SWT.
Proyek
3.3.      Memahami pengertian, contoh dan hikmah mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
3.3.1.Menjelaskan pengertian, contoh dan hikmah mukjizat
3.3.2.Menjelaskan pengertian, contoh dan hikmah kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
pengertian, contoh dan hikmah mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
2 x 2 am pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.3.      Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber tentang adanya mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
4.3.1.Menceritakan kisah-kisah tentang mukjizat sert a kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
Unjuk kerja
3.4.      Memahami pengertian, contoh, dan dampak positifnya sifat husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
3.4.1. Menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak positifnya sifat husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
pengertian, contoh, dan dampak positifnya sifat husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Mengamati :
·         Mendengar penjelasan guru tentang pengertian, Contoh, dampak positif serta kisah tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
·         Mengamati contoh gambar/video tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Menanya
·         Melakukan tanya jawab pengertian Contoh, dampak positif serta kisah tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
·         Melakukan tanya jawab maksud dari gambar/video tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasti tentang pengertian Contoh, dampak positif serta kisah tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
·         Berdiskusi tentang pengertian Contoh, dampak positif serta kisah tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Mengasosiasi:
·         Tukar informasi tentang cara melakukan husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
·         Membuat peta konsep tentang pengertian Contoh, dampak positif serta kisah tentang husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Mengkomunikasikan
·         mempresentasikan/menyajikan hasil diskusi tentang pengertian husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
2 x 2 Jam
Pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.4.      Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun)
4.5.1.Menceritakan kisah tentang akhlak terpuji (husnuzzan, tawadluk, tasamuh, dan ta’awun)
praktik
3.5.      Memahami pengertian, contoh dan dampak negatifnya sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah
3.5.1. Menjelaskan pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
pengertian, contoh dan dampak negatifnya sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah
Mengamati :
·         Mendengar penjelasan guru tentang pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Mengamati contoh gambar/video tentang Akhlak Tercela
Menanya
·         Melakukan tanya jawab pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Melakukan tanya jawab maksud dari gambar/video tentang akhlak tercela
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasti tentang pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Berdiskusi tentang pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Mengasosiasi:
·         Tukar informasi tentang cara meninggalkan ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
·         Membuat peta konsep tentang pengertian, contoh, dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Mengkomunikasikan
·         mempresentasikan/menyajikan hasil diskusi tentang pengertian, contoh, dan dampak negatif ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Tes Lisan
Tes Tulis
2 x 2 Jam
Pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.5.      Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak tercela (hasad, dendam, ghibah, dan namimah)
4.5.1.Menceritakan kisah tentang akhlak tercela ananiah, putus asa, gadab, dan  tamak
Proyek

praktik
3.6.      Memahami adab kepada saudara dan teman
3.6.1. Menjelaskan tata cara adab kepada saudara dan teman

adab kepada saudara dan teman
Mengamati:
·         Menyimak penjelasan guru tentang adab kepada saudara dan teman
·         mengamati adab kepada saudara dan teman dengan video/gambar visual
Menanya:
·         Menanyakan ulang tentang adab kepada saudara dan teman
·         Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan adab kepada saudara dan teman dari gambar/video
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang kepada saudara dan teman,
·         menampilkan hasil buatan peta konsep adab kepada saudara dan teman
·         berdiskusi tentang adab kepada orang tua dan guru
Mengasosiasi:
·         mendiskusikan adab kepada saudara dan teman
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan/menyajikan konsep hasil diskusi tentang kepada saudara dan teman
·         Mempraktikkan kepada saudara dan teman
Tes Lisan
2x2 Jam
Pelajaran
Buku paket,
Tes Tulis

Kitab salaf, Al-Quran dan Tafsir,Lingkungan alam sekitar, pengalaman siswa, internet
4.6.      Mensimulasikan adab kepada saudara, teman
4.6.1. Mensimulasikan  tata cara adab kepada saudara dan teman
Proyek

praktik
3.7.      Manganalisis kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
3.6.1. Menjelaskan keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Mengamati:
·         Memperhatikan tayangan kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Menanya:
·         Memberi umpan balik tentang kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Eksplrosi:
·         Mendiskusikan keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
·         Mengidentifikasi keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Mengasosiasikan:
·         Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan sahabat Abu Bakar r.a. dari kisah-kisah yang dibaca
Mengkomunikasikan:
Menceritakan contoh keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Tes Lisan
Tes Tulis
2 x 2 Jam
Pelajaran
Buku paket, Kitab salaf, Al-Quran dan
Tafsir,Lingkungan alam sekitar,
pengalaman siswa, internet
4.7.      Menceritakan kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
4.7.1.Menceritakan kisah keteladanan sahabat Abu Bakar r.a.
Proyek

praktik



             Mengetahui,                                                                                                                                                     Semarang 22 September 2017
Kepala Madrasah                                                         Guru Mata Pelajaran                                                   Guru Praktikan




                                    Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                        AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                                           Ardany Nuril Fahma












SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan      : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter           : IX/ Gasal
Mata Pelajaran          : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran        : 2017/2018

KOMPETENSI INTI    :          
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata    
4.  `Mencoba,mengolah,danmenyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR ESENSI
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR


1.1.        Meyakini akan adanya hari akhir
1.2.        Meyakini macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
1.3.        Menghayati nilai  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
1.4.        Menghayati adab islami kepada kepada tetangga
1.5.        Menghayati  kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.



Observasi :
dengan cara merumuskan pernyataan-pernyatan tentang sikap peserta didik yang akan dinilai oleh guru, bisa berupa daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik

Penilaian diri:
Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan untuk dijawab peserta didik sendiri dengan cara memilih opsi yang tersedia

Penilaian antar teman :
Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan dan diberikan kepada peserta didik untuk menilai sikap temannya dengan cara memilih opsi yang tersedia

Jurnal:
rekam jejak pesrta didik dalam kegiatan sehari-hari (penilaian-penilaian sikap di atas,dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)

Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas IX

Al-Qur’an terjemah

Sumber-sumber lain yang terkait dengan materi

2.1.        Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhir
2.2.        Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
2.3.        Membiasakan perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam kehidupan sehari-hari
2.4.        Terbiasamenerapkan adab islami kepada tetangga
2.5.        Meneladani sifat-sifat utama sahabat Umar bin Khattab r.a.




3.1.      Memahami pengertian beriman kepada hari akhir, dalil/buktinya serta tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari Akhir tersebut
3.2.      Memahami macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
3.1.1.Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
3.1.2.Menjelaskan dalil/buktinya serta tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari Akhir
3.2.1. Menjelaskan tentang macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
·   Pengertian beriman kepada hari akhir, dalil/buktinya serta tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari Akhir tersebut
·   Macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan pengertian, dalil, tanda-tanda, alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan hari akhir
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang hari akhir
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan hari akhir
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang hari akhir
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada ilustrasi hari akhir.
Tes Tulis:
Pilihan ganda, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan dan benar-salah serta

tes uraian
obyektif dan non obyektif

Test Lisan:
Tanya jawab,kuis,atau wawancara

6 x 2 Jam pelajaran
Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas IX

Al-Qur’an terjemah

Sumber-sumber lain yang terkait dengan materi




4.1.      Menyajikan data dari berbagai sumber tentang fakta dan fenomena hari akhir dan alam ghaib lain yang berhubungan dengan hari akhir
4.1.1.Menceritakan proses hari akhir
Fakta dan fenomena hari akhir dan alam ghaib lain yang berhubungan dengan hari akhir
Proyek
Portofolio

3.3.      Memahami pengertian, contoh, dan dampak  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
3.3.1. Menjelaskan tentang pengertian, contoh, dan dampak  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
pengertian, contoh, dan dampak  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan pengertian, contoh, dan dampak  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang sikap  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan sikap  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang sikap  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada ilustrasi sikap  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif.
Test Tulis, dan Test Lisan
2 x 2 Jam pelajaran
Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit Yang lain

4.2.      Menyajikan contoh perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
4.2.1. Menceritakan tentang pengertian, contoh, dan dampak  berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam fenomena kehidupan
Perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
Proyek
Portofolio

4.3.      Menyajikan kisah-kisah dari fenomena kehidupan tentang dampak positif dari berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
4.3.1. Menceritakan kisah-kisah dari fenomena kehidupan tentang dampak positif dari berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
Kisah-kisah dari fenomena kehidupan tentang dampak positif dari berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif

3.4.      Memahami adab islami kepada kepada tetangga
3.4.1. Menjelaskan tentang adab islami kepada kepada tetangga
Adab islami kepada kepada tetangga
Mengamati:
·         Gejala prilaku adab islami kepada kepada tetangga
Menanya;
·         Memberi tanggapan  praktik perilaku dalam kehidupan sehari-hari tentang adab islami kepada kepada tetangga
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang adab islami kepada kepada tetangga
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi dalam mengelompokkan adab islami kepada kepada tetangga
Mengkomunikasikan:
·         Mensimulasikan contoh perilaku adab islami kepada kepada tetangga serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Test tulis
Tes lisan
2 x 2 jam
Pelajaran
Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain

4.4.      Mensimulasikan adab islami kepada tetangga
4.4.1 Mensimulasikan adab islami kepada tetangga
praktik

3.5.      Menganalisis kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.
3.5.1 Menjelaskan tentang kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.
Kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.
Mengamati:
·         Memperhatikan tayangan kisah kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.
Menanya:
·         Memberi umpan balik tentang kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.tersebut
Eksplrosi:
·         Mendiskusikan keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a.
·         Mengidentifikasi keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a.
Mengasosiasikan:
·         Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a. dari kisah-kisah yang dibaca
Mengkomunikasikan:
·         Menceritakan contoh keteladanan kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.
Test tulis
Bentuk uraian
Penugasan

2 x 2 jam
Pelajaran
Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit Yang lain

4.5.      Menceritakan kisah keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a.
4.5.1. Menceritakan kisah keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a
Proyek




                              Mengetahui,                                                                                                                                                    Semarang, 22 September 2017
Kepala Madrasa                                                          Guru Mata Pelajaran                                                   Guru Praktikan




                 Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                        AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                                                Ardany Nuril Fahma



 SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan      : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter           : XI/ Genap
Mata Pelajaran          : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran        : 2017/2018

KOMPETENSI INTI    :          
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata    
4.  `Mencoba,mengolah,danmenyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR ESENSI
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR

1.1.    Meyakini macam-macam takdir yang berhubungan dengan qadla’ dan qadar Allah SWT.
1.2.    Menghayati adab pergaulan remaja yang islami
1.3.    Menghayati adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan di jalan
1.4.    Menghayati kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.



Observasi :
dengan cara merumuskan pernyataan yang ada hubungannya dengan nilai akidah Islam yang akan dicentang oleh guru bisa berupadaftar cek dan skala penilaian disertai rubric
Penilain diri:
Guru menyiapkan pernyataan untuk dijawab siswa dengan cara memilih
Jurnal :
jejak rekam anak dalam kegiatan sehari-hari
Penilaian antar teman
Observasi
dengan cara merumuskan
pernyataan yang ada hubungannya dengan nilai akidah Islam yang akan dicentang oleh guru bisa berupadaftar cek dan skala penilaian disertai rubric
Penilain diri:
Guru menyiapkan pernyataan untuk dijawab siswa dengan cara memilih
Jurnal: jejak rekam anak dalam kegiatan sehari-hari
Penilaian antar teman
(penilaian-penilaian sikap di atas,dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)

Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain
2.1.        Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadla’ dan qadar Allah
2.2.        Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari
2.3.        Terbiasa beradab islami terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan di jalan
2.4.        Meneladani sifat-sifat utama sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talibr.a.



3.1.      Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan adanya qadla’ dan qadar dan ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepadanya
3.1.1.Menjelaskan bukti/dalil kebenaran akan adanya qadla’ dan qadar dan ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepadanya
bukti/dalil kebenaran akan adanya qadla’ dan qadar dan ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepadanya
Mengamati:
·         memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         bertanya, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan qadla’ dan qadar
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang qadla’ dan qadar
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan beriman kepada qadla’ dan qadar
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang qadla’ dan qadar
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena  atau kejadian yang menunjuk pada ilustrasi beripan kepada qadla’ dan qadar.
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
3 x 2 Jam pelajaran
Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain
4.1.      Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber dalam fenomena kehidupan tentang qadla’ dan qadar
4.1.1    Bercerita tentang qadla’ dan qadar
Proyek
3.2.      Memahami pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
3.1.1.Menjelaskan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Mengamati:
·         Mengamati pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Menanya:
·         Saling bertanya tentang pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan antar kelompok tentang pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
2 x 2 Jam pelajaran
Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain
4.2.      Mensimulasikan contoh perilaku terpujidan dampak negatif perilaku tercela dalam pergaulan remaja
4.1.1    Bercerita tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
Proyek
3.3.      Memahami adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
3.1.1.Menjelaskan adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Mengamati:
·         Mengamati pentingnya adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Menanya:
·         Saling bertanya tentang pentingnya adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang pentingnya adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang pentingnya adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan antar kelompok tentang pentingnya adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
2 x 2 am pelajaran
Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain
4.3.      Mensimulasikan adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum dan di jalan
4.1.1    Bercerita tentang adab terhadap lingkungan, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat umum, dan di jalan
Unjuk kerja
3.4.      Menganalisis kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
3.1.1.Menjelaskan kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a
kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
Mengamati:
·         Memperhatikan tayangan kisah kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
Menanya:
·         Memberi umpan balik tentang kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
Eksplrosi:
·         Mendiskusikan kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
·         Mengidentifikasi kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
Mengasosiasikan:
·         Menyimpulkan contoh-contoh kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a. dari kisah-kisah yang dibaca
Mengkomunikasikan:
·         Menceritakan contoh keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan
2 x 2 Jam
Pelajaran
Buku Paket Akidah
Akhlak dari Kemenag
kelas IX.

Buku Akidah Ahlak dari sumber
Penerbit Yang
lain
4.4.      Menceritakan kisah keteladaan Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
4.1.1    Bercerita tentang kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a
praktik







                         Mengetahui,                                                                                                                                                     Semarang, 22 September 2017
Kepala Madrasa                                                          Guru Mata Pelajaran                                                   Guru Praktikan




                                   Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                        AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                                            Ardany Nuril Fahma





























SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan       : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter             : VII/ Gasal
Mata Pelajaran           : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran         : 2017/2018

KOMPETENSI INTI :
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.     Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR ESENSI
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1.1.        Menghayati nilai-nilai akidah Islam
1.2.        Meyakini sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani, dan manawiyah, sifat-sifat  mustahil, serta sifat jaiz Allah SWT.
1.3.        Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf, dan tobat dalam kehidupan sehari-hari
1.4.        Menghayati  adab salat dan zikir
1.5.        Menghayati kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya

1.    Observasi dengan cara merumuskan pernyataan-pernyatan tentang sikap peserta didik yang akan dinilai oleh guru, bisa berupa daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik
2.    Penilaian diri:
    Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan  untuk dijawab peserta didik sendiri dengan cara memilih opsi yang tersedia
3.    Penilaian antar teman : Guru menyiapkan pernyataan-pernyataan dan diberikan kepada peserta didik untuk menilai sikap temannya dengan cara memilih opsi yang tersedia
4.    Jurnal:
    rekam jejak pesrta didik dalam kegiatan sehari-hari

(penilaian-penilaian sikap di atas, dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)


2.1.        Menampilkan perilaku orang yang mengimani akidah Islam dalam kehidupan sehari-hari
2.2.        Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani, dan manawiyah, sifat-sifat  mustahil, serta sifat jaiz Allah SWT.
2.3.        Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan tobat dalam kehidupan sehari-hari
2.4.        Terbiasa menerapkan adab salat dan zikir
2.5.        Mencontoh kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya



3.1. Memahami dalil, dasar, dan tujuan akidah Islam


















4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran akidah Islam


3.1.1.        Menjelaskan pengertian akidah Islam
3.1.2.        Mengidentifikasi dalil tentang akidah Islam
3.1.3.        Menjelaskan dasar dan tujuan akidah Islam
3.1.4.        Menjelaskan hubungan unsur-unsur akidah Islam(iman,islam,dan ihsan)


4.1.1.Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran akidah Islam.
Dalil, dasar, dan tujuan akidah Islam









Fakta dan fenomena kebenaran Akidah Islam
Mengamati:
·         Mengamati ayat tentang akidah Islam
Menanya:
·         Melakukan tanya jawab tentang:
·         isi kandungan ayat tentang akidah Islam,
·         pengertian,dasar,  dan tujuan akidah Islam,
·         unsur-unsur akidah Islam (iman, islam, dan ihsan),
·         hubungan antara iman, islam, dan ihsan,

Mengeksplorasi:
·         membaca dari berbagai sumber materi  tentang akidah Islam
·         Mendiskusikan dalil, pengertian, dasar, dan tujuan akidah islam, unsur-unsur yang ada di dalamnya (iman, islam,dan ihsan), serta kebenaran akidah Islam
Mengasosiasi:
·         Membuat kesimpulan makna dalil, pengertian,dasar, dan tujuan akidah islam, unsur-unsur yang ada di dalamnya (iman,islam,dan ihsan) tentang akidah islam,iman,islam,dan ihsan
·         Membuat kesimpulan fenomena-fenomena tentang kebenaran akidah Islam
Mengkomunikasikan:
·         Presesntasi hasil diskusi dan analisis dalil tentang akidah  islam,iman,islam,dan ihsan,dalil dan hubungan antara satu dan lainnya,serta fenomena-fenomena kebenaran akidah Islam
Tes Tulis:
 Pilihan ganda, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan dan benar-salah serta tes uraian obyektif dan non obyektif
Test Lisan:
Tanya jawab,kuis, atau wawancara


Proyek
portofolio


3 x 2 Jam pelajaran
1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII
2.    Al-Qur’an terjemah
Sumber-sumber lain yang terkait dengan materi



3.2.       Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani, dan manawiyah beserta bukti/dalil naqli dan aqlinya, sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT.


















4.2.Menyajikan contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah SWT
3.2.1.        Menunjukkan dalil tentang sifat wajib, mustahil yang nafsiyah, salbiyah. ma’ani, dan maknawiyah serta sifat jaiz Allah
3.2.2.        Menjelaskan pengertian sifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan maknawiyah
3.2.3.        Mengidentifikasi sifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan maknawiyah
3.2.4.        Menjelaskan pengertian sifat mustahil bagi Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan maknawiyah
3.2.5.        Mengidentifikasi sifat mustahil Allah yang nafsiyah salbiyah,ma’ani dan maknawiyah
3.2.6.        Menjelaskan pengertian sifat jaiz bagi Allah
3.2.7.        Menyebutkan sifat Jaiz bagi Allah






4.2.1.        Menunjukkan  contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib,mustahil,dan jaiz Allah Swt.

Sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani, dan manawiyah beserta bukti/dalil naqli dan aqlinya, sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT.


















Contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib, mustahil dan jaiz

Mengamati :
·         Mengamati gambar-gambar dan atau video yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam yang berhubungan denga sifat-sifat Allah SWT.
·         Menyimak penjelasan guru tentang pengertiansifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah,ma’ani dan maknawiyah,sifat mustahil,dan jaiz Allah SWT.
Menanya:
·         Melakukan tanya jawab tentang maksud dan makna yang terkandung dalam gambar-gambar dan atau video yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam yang berhubungan denga sifat-sifat Allah SWT.
·         Menanyakan ulang tentang pengertiansifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan maknawiyah, sifat mustahil,dan jaiz Allah SWT.

Mengeksplorasi :
·         Membaca dari berbagai sumber materi tentang sifat-sifat Allah SWT. Beserta dalil-dalilnya
·         Mendiskusikan pengertian,contoh orang yang mengimani pengertian sifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan maknawiyah, sifat mustahil, dan jaiz Allah SWT.
·         Menggali dari berbagai sumber/media tentang fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat-sifat Allah SWT.
Mengasosiasi:
·         Saling mencocokkanrumusan tentang pengertiansifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah,ma’ani dan maknawiyah
·         Membuat peta konsep tentangpembagian sifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah,ma’ani dan maknawiyah
·         Menyimpulkan contoh-contoh perilaku orang yang mengimani sifat-sifat Allah SWT.
·         Menyimpulkan fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat-sifat Allah SWT.
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan /menyajikancontoh  tentang fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib, mustahil dan jaiz
Test Tulis, dan Test Lisan
















Proyek









Portofolio


4 x 2 Jam pelajaran
1.     Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.     Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.     Yang lain

3.3.       Memahami pengertian,contoh, dan dampak positifsifat ikhlas, taat, khauf, dan tobat







4.3.       Menceritakan kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan tobat dalam fenomena kehidupan


3.3.1.Menjelaskan pengertian ikhlas, taat, khauf,dan tobat
3.3.2. Mengidentifikasi dalil tentang ikhlas, taat,khauf,dan tobat
3.3.3. Menunjukkan contoh ikhlas,taat,khauf,dan tobat
3.3.4. Menjelaskan dampak positif ikhlas, taat,khauf,dan tobat

4.3.1.        Menceritakan kisah/fenomena yang muncul berkaitan dengan perilaku ikhlas,taat,khauf,dan tobat dalam kehidupan sehari-hari

4.3.2.        Mencari kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan tobat dalam fenomena kehidupan

Pengertian, contoh dan dampak positif sifat ikhlas, taat, khauf, dan tobat.







Kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf dan tobat dalam fenomena kehidupan





Mengamati :
·         Mendengar penjelasan guru tentang pengertian ikhlas, taat, khauf, dan tobat
·         Mengamati contoh gambar/video tentang Akhlak Terpuji
Menanya
·         Melakukan tanya jawab pengertian ikhlas, taat, khauf, dan tobat
·         Melakukan tanya jawab maksud dari gambar/video tentang akhlak terpuji
 Mengeksplorasi:
·         Menggali informasti tentang pengertianikhlas, taat, khauf, dan tobat
·         Berdiskusi tentang pengertian ikhlas, taat, khauf, dan tobat
Mengasosiasi:
·         Tukar informasi tentang cara melakukan ikhlas, taat, khauf, dan tobat
·         Membuat peta konsep tentang pengertiansifat ikhlas, taat, khauf, dan tobat
Mengkomunikasikan
·         mempresentasikan /menyajikan hasil diskusi tentang pengertian ikhlas, taat, khauf, dan tobat
Tes lisan dan tulis









Praktik

3 x 2 Jam pelajaran
1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain

3.4.       Memahami adab salat dan zikir








4.4.       Mensimulasikan adab salat dan zikir


3.4.1.Menjelaskan pengertian adab salat dan zikir
3.4.2  Mengidentifikasikan dalil tentang adab salat dan zikir
3.4.3  Menjelaskan tentang adab-adab salat dan zikir
3.4.4  Menujukkan hikmah perilaku orang yang melakukan adab-adab salat dan zikir yang benar

4.4.1  Mempraktikkan adab salat dan zikir
Adab salat dan zikir

Mengamati:
·         Menyimak  penjelasan guru tentang adab salat dan zikir mengamati adab salat dan zikir dengan video visual
Menanya:
·         Menanyakan ulang tentang adab salat dan zikir
·         Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan adab salat dan zikir dari gambar/video

Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang adab salatmenampilkan hasil buatan peta konsepdan zikir
berdiskusi tentang adab salat dan zikir
Mengasosiasi:
mendiskusikan adab salat dan zikir
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan/menyajikan konsep hasil diskusi                  tentang adab salat dan zikir
·         Mempraktikkan adab salat dan zikir
Test tulis
Tes lisan








Praktik

3 x 2 jam pelajaran
1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain

3.5.       Menganalisiskisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya





4.5 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya

3.5.1.        Menjelaskan contoh kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.5.2.        Menjelaskan hikmah yang bisa di ambil dari kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s.
3.5.3.        Menunjukkan contoh orang/tokoh yang meneladani sifat Nabi Sulaiaman a.s.

4.5.1.        Menyajikan cuplikan kisah-kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.

Kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya






Mengamati:
·         Memperhatikan tayangan kisah Nabi Sulaiman dan umatnya


Menanya:
·         Memberi umpan balik tentang kisah Nabi Sulaiman dan umatnya tersebut

Eksplrosi:
·         Mendiskusikan keteladanan Nabi Sulaiman
·         Mengidentifikasi keteladanan kisah Nabi Sulaiman
Mengasosiasikan:
·         Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan nabi Sulaiman a.s. dari kisah-kisah yang dibaca
Mengkomunikasikan:
·         Menceritakan contoh keteladanan nabi Sulaiman a.s.
Test tulis
Bentuk uraian
Penugasan




Proyek

3 x 2 Jam pelajaran
1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.



2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain








                                                     Mengetahui,                                                                                                                    Semarang, 22September 2017
Kepala Madrasa                                               Guru Mata Pelajaran                              Guru Praktikan




                                                    Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                   Ardany Nuril Fahma




























 SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan       : MTs NU Al Hikmah    
Kelas/ Semeter             : VII/ Genap
Mata Pelajaran           : AQIDAH AKHLAK
Tahun Pelajaran         : 2017/2018

KOMPETENSI INTI :
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.     Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di skolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1.1.     Meyakinisifat-sifat Allah SWT. melalui al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)
1.2.     Meyakini adanya malaikat-malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan dalam fenomena kehidupan
1.3.     Menolak akhlak tercela riya’ dan nifaq

1.4.     Menghayati adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa
1.5.     Menghayati keteladanan Ashabul Kahfi



Observasi:
Dengan cara merumuskan pernyataan yang ada hubungannya dengan nilai akidah Islam yang akan dicentang oleh guru bisa berupa daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik

Penilain diri:
Guru menyiapkan pernyataan untuk dijawab siswa dengan cara memilih

Jurnal :
jejak rekam anak dalam kegiatan sehari-hari

Penilaian antar teman

(penilaian-penilaian sikap di atas, dipilih salah satu untuk tiap materi pada KD-KD dalam KI 1 dan KI 2)




2.1.    Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)
2.2.    Memiliki perilaku beriman kepada malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan dalam fenomena kehidupan
2.3.    Membiasakan diri menghindari akhlak tercela riya’ dan nifaq
2.4.    Terbiasa menerapkan adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa
2.5.    Menghayati kisah keteladanan Ashabul Kahfi





3.1.        Menguraikan al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)

4.2.        Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)















 

3.2.        Mendeskripsikan tugas dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan
4.3.        Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat dan makhluk ghaib lain lainnya, seperti jin, iblis, dan setan



3.1.1    Menyebutkan 9 nama asmaul Husna
3.1.2    Menjelaskan arti dari masing-masing asmaul Husna
3.1.3    Menunjukkan dalil naqli dan aqli tentang masing-masing sub asmaul Husna

4.1.1. Menjelaskan berbagai manfaat perilaku yang merupakan contoh perbuatan meneladani  asmaul husna tertentu.
4.1.2 Menyajikan fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena atau  kejadian yang menunjuk pada ilustrasi sub asmaul Husna.















3.2.1. Menjelaskan tentang tugas dan sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya
4.2.1.Menceritakan kisah-kisah tentang tugas dan sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya



·         Nama-nama asmaul Husna
·         Pengertian asmaul husna
·         Dalil naqli dan aqli tentang asmaul husna



































·      Pengertian tugas dan sifat-sifat malaikat Allah serta mahluk ghaib
·      Kisah-kisah dalam fenomena kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat dan makhluk ghaib lain lainnya, seperti jin, iblis, dan setan


Mengamati:
·         Memperhatikan dan mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
Menanya:
·         Bertanya,  dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang berkaitan dengan asma’ al Husna
·         Membaca  atau membuka wawasan tentang sifat dan nama Allah SWT (al-‘Aziz, al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)
Eksplorasi:
·         Menalar, dengan mencari  kisah-kisah  atau fenomena  yang menggambarkan nama Allah al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz ,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang nama Allah al-Asma' al-Husna’ (al-‘Aziz,al-Ghafawr, al-Basith, an-Nafi’, ar-Rauf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-Qayyyum)
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan tentang fenomena, fakta atau bercerita tentang peristiwa, fenomena atau  kejadian yang menunjuk pada ilustrasi sub asmaul Husna.

Mengamati:
·         Mengamati gejala alam untuk memberi bekal tentang hal-hal yang bersifat gaib seperti peristiwa angin, perilaku orang yang melakukan larangan Allah
Menanya:
·         Saling bertanya tentang makhluk gaib dan bagaimana mempercayai hal-hal yang gaib
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang tugas dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi tentang tugas dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan
Mengkomunikasikan:
·         Mempresentasikan antar kelompok tentang tugas dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan


proyek




















Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan


proyek







3 x 2 Jam Pelajaran


























3 x2 Jam Pelajaran



1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain




















1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain

3.3.         Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq







4.4.        Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari


3.3.1.Menjelaskan pengertian akhlak riya
3.3.2.Menjelaskan pengertian nifaq
3.3.3. Mengidentifikasi akhlak tercela riya’ dan nifaq



4.3.1.Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

·       Pengertian akhlak riya dan nifaq
·       Ciri-ciri riya’
·       Ciri-ciri nifaq






·       Contoh riya’ dan nifaq
Mengamati:
·         Gejala prilaku akhlak tercela riya’ dan nifaq
·         Menanya;
·         Memberi tanggapan  praktik perilaku dalam kehidupan sehari-hari tentang ahlak tercela riya’ dan nifaq
Mengeksplorasi:
·         Menggali informasi tentang akhlak tercela riya’ dan nifaq
Mengasosiasikan:
·         Saling tukar informasi dalam mengelompokkan akhlak tercela riya’ dan nifaq
Mengkomunikasikan:
·         Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan


proyek
3 x2 Jam Pelajaran

1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain

3.4.        Memahami adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa




4.5.         Mempraktikkan adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa

3.4.1. Menjelaskan tata cara adab membaca al-Qur’an
3.4.2.Menjelaskan tata cara adab berdoa yang dianjurkan
4.4.1.Mempraktikkan adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa


Tata cara Adab Membaca Al-Qur’an dan Adab berdoa
Mengamati:
·         Mencermati gambar adab membaca Qur’an dan adab berdoa
Menanya;
·         Memberi tanggapan tentang adab membaca al-Qur’an dan adab berdoa
Mengeksplorasi
·         Menggali informasi tentang adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa
Mengasosiasikan:
·         Mengidentifikasi persamaan atau perbedaan tentang adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa
Mengkomunikasikan:
·         Mempraktikkan adab membaca Al-Qur’an dan adab berdoa
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan

praktik
3 x 2 Jam Pelajaran

1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain

3.5.         Menganalisiskisah keteladanan Ashabul Kahfi



4.6.         Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi

3.5.1.Menjelaskan kisah Ashabul Kahfi
3.5.2.Memberikan contoh tentang tauladan dari kisah Ashabul Kahfi

4.5.1.Menceritakan secara runtut tentang kisah Ashabul kahfi
Kisah keteladanan Ashabul Kahfi
Mengamati:
·         Membaca buku tentang kisah keteladanan Ashabul Kahfi
Menanya:
·         Memberi tanggapan tentang kisah Ashabul Kahfi yang dibaca
Mengeksplorasi:
·         Menggali  informasi tentang cerita keteladanan Askahbul Kahfi
Mengasosiasikan:
·         Menyusun  cerita secara sistematis tentang kisah keteladanan Askahbul Kahfi
·         Membuat resume tentang kisah keteladanan Askahbul Kahfi
Mengkomunikasikan:
·         Menceritakan secara runtut tentang kisah Ashabul kahfi
Tes Lisan
Tes Tulis
Penugasan


Proyek
praktik
3 x 2 Jam Pelajaran
1.    Buku Paket Akidah Akhlak dari Kemenag kelas VII.
2.    Buku Akidah Ahlak dari sumber penerbit
3.    Yang lain





                      Mengetahui,                                                                                                                                                    Semarang,22September 2017
Kepala Madrasa                                                          Guru Mata Pelajaran                                                   Guru Praktikan




Siwi Pambudidoyo, S.Pd.                                        AfidatulKhoiriyah, S.Ag.                                           Ardany Nuril Fahma