Banyak lembaga-lembaga paud yang akhirnya tutup, bubar karena tidak mampu lagi bertahan menyelenggarakan programmnya karena berbagai faktor, salah satunya faktor keuangan dan manajemen. Serta tidak mampu lagi mendapatkan murid yang lebih banyak lagi.
Banyak lembaga PAUD semula didirikan dan melanjutkan manajemen lembaganya dengan menggunakan dana bantuan rintisan dari pihak terkait, harus mati ditengah jalan karena kesulitan dana dan keuangan.
Cara agar PAUD dapat bertahan hal yang utama perlu diingat dan diperhatikan adalah anggapan bahwa membangun PAUD bukan untuk menambah penghasilan (bisnis) utama yang digunakan untuk mengisi-pundi-pundi keuangan pengelola dan penyelenggaranya. Karena itu PAUD haruslah sebagai lembaga yang sifatnya sosial yang justru mendapatkan bantuan dan suntikan dana dari penyelenggaranya sendiri. Tanpa dana rutin dan dana sosial yang sewaktu-waktu harus diterima, maka Lembaga PAUD akan kesulitan menjalankan roda kegiatannya secara terus menerus dan berkesinambungan.
Banyak lembaga PAUD semula didirikan dan melanjutkan manajemen lembaganya dengan menggunakan dana bantuan rintisan dari pihak terkait, harus mati ditengah jalan karena kesulitan dana dan keuangan.
Cara agar PAUD dapat bertahan hal yang utama perlu diingat dan diperhatikan adalah anggapan bahwa membangun PAUD bukan untuk menambah penghasilan (bisnis) utama yang digunakan untuk mengisi-pundi-pundi keuangan pengelola dan penyelenggaranya. Karena itu PAUD haruslah sebagai lembaga yang sifatnya sosial yang justru mendapatkan bantuan dan suntikan dana dari penyelenggaranya sendiri. Tanpa dana rutin dan dana sosial yang sewaktu-waktu harus diterima, maka Lembaga PAUD akan kesulitan menjalankan roda kegiatannya secara terus menerus dan berkesinambungan.
Berikut ini beberapa tips dan cara yang dapat dilakukan agar lembaga PAUD yang telah berjalan dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau bahkan selama-lamanya:
- Tentukan kondisi dan posisi strategis lembaga PAUD dilingkungannya
- Jaring peserta didik sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan dan daya tampung lembaga ybs.
- Persiapkan lembaga PAUD yang memiliki usaha atau penghasilan sampingan didekat lembaga PAUD tersebut.
- Jaring dan cari donatur tetap dan donatur khusus yang membantu untuk menyumbang kepada lembaga.
- Pengelola dan penyelenggara harus gigih , kreatif dan proaktif untuk selalu membaca kesempatan bantuan baik dari lembaga dinas maupun lembaga swasta yang memberikan kesempatan untuk pengajuan proposal bantuan lembaga.
- Memiliki tabungan lembaga yang sifatnya investasi untuk perluasan atau pembangunan cabang PAUD sejenis yang lebih baik ditempat lain.
Demikianlan beberapa tips cara agar lembaga PAUD dapat bertahan lama, semoga artikel tulisan ini bermanfaat. terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment